Dan bermimpilah
bintang-bintang muda. Lekukmu masih tak terasa dan masih samar, belum membentuk
pesona setara bulan. Beranikan dirimu untuk keluar dari zona nyaman. Hidup
benar-benar dimulai ketika kamu melangkah dari cangkang hangat yang selama ini
membuai dan melenakan.
Disitulah, terbentang
segala macam petualangan dan perjalanan yang bisa kamu jalani. Kerikil dan
batu, air terjun dan ombak, rerumputan dan kaktus, mendung dan badai, rel
kereta, jalan raya, dan landasan udara, secarik kertas yang mengijinkanmu
melihat dunia. Lihat apa yang ingin ditunjukkan dunia padamu. Lihat apa yang
bisa kamu pandang dengan mata, dan dengan hati.
Maka jangan menumpuk
pakaian dan uangmu di dalam lemari. Berkemaslah, pesanlah tiket, dan mulai
berjalan. Ke kota sebelah, ke pulau tetangga, ke negara yang sama sekali baru.
Tidak ada satu insan manusia yang bisa hidup selamanya, tidak ada satu sel yang
punya waktu tak terbatas. Maka sekaranglah saatnya! Lupakan segala tugas,
peraturan, beban yang kautinggalkan di kampung halaman. Percayalah, kamu akan
mendapatkan lebih dari apa yang kau tinggalkan. Aku selalu heran mengapa
manusia menumpuk sebanyak mungkin uang, kemudian menjadi sakit, dan
menghabiskan uangnya untuk menjadi sehat kembali.
Ada waktu yang
berdetik untuk kita semua. Tak tahu kapan bermula dan kapan berakhirnya. Maka
kali ini, biar hatimu yang memilih tempat berlabuh. Biar hatimu yang menjadi
papan penunjuk arah, dan yang harus kamu lakukan, hanyalah mengikutinya.
Kamu akan belajar
banyak, jauh lebih banyak dari apa yang kamu harapkan. Aku tidak punya hak
untuk mengajarkanmu sesuatu, karena aku pun sedang menjalani hal yang sama.
Memberanikan diri, meninggalkan sesuatu yang terasa telanjur nyaman,
meninggalkan sesuatu yang terasa terlalu mengikat.
Maka ayo, mulai
berjalan dan melihat dunia yang sesungguhnya! (:
No comments:
Post a Comment