Sunday, March 24, 2013

Berkemas, dan Pergi. .


Dan bermimpilah bintang-bintang muda. Lekukmu masih tak terasa dan masih samar, belum membentuk pesona setara bulan. Beranikan dirimu untuk keluar dari zona nyaman. Hidup benar-benar dimulai ketika kamu melangkah dari cangkang hangat yang selama ini membuai dan melenakan.

Disitulah, terbentang segala macam petualangan dan perjalanan yang bisa kamu jalani. Kerikil dan batu, air terjun dan ombak, rerumputan dan kaktus, mendung dan badai, rel kereta, jalan raya, dan landasan udara, secarik kertas yang mengijinkanmu melihat dunia. Lihat apa yang ingin ditunjukkan dunia padamu. Lihat apa yang bisa kamu pandang dengan mata, dan dengan hati.

Maka jangan menumpuk pakaian dan uangmu di dalam lemari. Berkemaslah, pesanlah tiket, dan mulai berjalan. Ke kota sebelah, ke pulau tetangga, ke negara yang sama sekali baru. Tidak ada satu insan manusia yang bisa hidup selamanya, tidak ada satu sel yang punya waktu tak terbatas. Maka sekaranglah saatnya! Lupakan segala tugas, peraturan, beban yang kautinggalkan di kampung halaman. Percayalah, kamu akan mendapatkan lebih dari apa yang kau tinggalkan. Aku selalu heran mengapa manusia menumpuk sebanyak mungkin uang, kemudian menjadi sakit, dan menghabiskan uangnya untuk menjadi sehat kembali.

Ada waktu yang berdetik untuk kita semua. Tak tahu kapan bermula dan kapan berakhirnya. Maka kali ini, biar hatimu yang memilih tempat berlabuh. Biar hatimu yang menjadi papan penunjuk arah, dan yang harus kamu lakukan, hanyalah mengikutinya.
Kamu akan belajar banyak, jauh lebih banyak dari apa yang kamu harapkan. Aku tidak punya hak untuk mengajarkanmu sesuatu, karena aku pun sedang menjalani hal yang sama. Memberanikan diri, meninggalkan sesuatu yang terasa telanjur nyaman, meninggalkan sesuatu yang terasa terlalu mengikat.

Maka ayo, mulai berjalan dan melihat dunia yang sesungguhnya! (:

No comments:

Post a Comment