Friday, November 30, 2012

It doesn't matter how you start....

It matters how you FINISH....(:

Myself in the Mirror

Dan ada waktunya menyerah terasa lebih mudah...ada waktunya harapan menguap perlahan-lahan..dan dalam ketidakberdayaan aku berdiri, memandanginya musnah dengan pasrah...ada waktunya ketika apa yang terbaik darimu bahkan tidak cukup..your best isn't good enough..

Dan aku mencoba menghindar dan lari menjauh...Aku menjauhkan pikiranku dari dunia sekitar dan hidup seperti hantu..Ragaku berjalan dan bergerak, namun entah kemana jiwaku pergi melayang-layang...
Aku tak lagi mengerti tujuan dan arah...Aku menjalani hari apa adanya..Seolah-olah tak ada yang berubah..

Aku melihat diriku di kaca.. Dan memandangi rambutku yang berantakan...Dan air hujan yang menetes dari ujung-ujung rambut...Mata bengkak dan sayu...Seperti bukan diriku...

Tapi aku adalah pejuang...Aku telah mengalahkan keputusasaan yang berkali-kali datang.. Seharusnya ini bukan masalah baru...Aku tidak boleh menyerah..

When you feel like you want to give it up, that's when you have to try the hardest...
Dan aku akan bangkit...Dan akan sembuh..Dan aku akan lebih kuat dari sebelumnya...
Aku melihat diriku di kaca dan berkata pada diriku sendiri...
"Hold On.. . .  . , Never Lose Hope...."

And The Tears Can't Stop Running..

Aku menyelimuti diriku dengan khayal dan bayang-bayang..

Asyiknya jika kita bersama lagi...
Asyiknya bisa memelukmu dan merasakan gandengan tanganmu..
Asyiknya bisa mengobrol lagi berjam-jam..
Asyiknya bisa tertawa bersama untuk hal-hal konyol yang kita lakukan..
Asyiknya bisa mencubit pipimu ketika aku gemas..
Asyiknya bisa merasakan jarimu membuang butir air mataku...
Aku terlalu lama mendekap diriku sendiri...
Lupa bahwa selimut yang kurajut rapuh dan mudah robek...
Lupa bahwa benang dan jarumnya tak kuat menahan segala mimpi...

Kemudian ketika ia tersingkap...
Kenyataan jelaslah sudah..
Dan waktu yang tertawa senang...
Tak rela memberiku setitik kebahagiaan..
Tak rela melihatku melepas rindu...
Dan waktu tersenyum puas...
Sedang aku menangis tersedu-sedu...
Seharusnya kau dan aku tak begini jadinya :'(

Thursday, November 29, 2012

Chit-Chat

Hari ini melelahkan sekali....

Dan setengah jam tersisa sebelum tengah malam...

Ketika aku akhirnya kembali ke kamar kosku yang nyaman...

Dengan sisa-sisa keletihan dari rentetan tugas dan banyaknya kegiatan...

Aku punya waktu sedikit...

Untuk istirahat dan berbincang-bincang denganmu...

Bagian yang paling kutunggu setiap hari...
Terlebih hari ini...
Happy anniversary sayang :) 29.november


Ibukota

                Apa boleh buat, aku hanya seorang gadis dari daerah terpencil yang menginjakkan kaki di ibukota. Aku terkejut dengan gedung pencakar langit yang membuat kepalaku mendongak sepanjang hari. Aku terkagum melihat bangunan-bangunan megah dan canggih, dengan layar raksasa berwarna-warni..spektrumnya berpendar kemana-mana..

Aku terkesima melihat betapa sibuknya orang berlalu-lalang, kendaraan mengantri dan berebutan jalan. Jalan raya bersilang satu dengan yang lain, seolah membentuk jaring laba-laba raksasa, yang satu saling berkaitan dengan yang lain.

Aku heran melihat betapa uang menjadi barang paling berharga dalam kota super ini. Bagaimana harga secangkir kopi bisa menghidupi keluarga kecil selama 1 hari. Betapa harga sehelai baju mengalahkan upah buruh tani selama sebulan. Dan label-label harga yang tertera dimana-mana. Menciptakan dunia yang penuh harga, bukan lagi peuh nilai atau makna. 

Dunia yang tak peduli darimana asalmu, atau bagaimana keadaan keluargamu. Dunia yang peduli pada seberapa banyak uang yang kamu bawa. Seberapa terkenal nama desainer yang tercantum di kerah bajumu. Seberapa mengkilap sepatu yang kamu pakai, dan seberapa berkilau perhiasan yang kamu kenakan. 

Dan aku tersesat di dalamnya. Aku hanya gadis dari daerah terpencil yang damai, yang menghangatkan diri dengan kekuatannya sendiri, tempat di malam hari aku bisa tidur dengan nyenyak tanpa terganggu bunyi klakson dan orang mabuk2an di pinggir jalan. Tempat aku bisa membeli kopi dengan receh-receh yang tersisa. Tempat aku bisa mengenakan baju apapun tanpa dihujani tatapan intimidasi dan meremehkan.
aku tak tahu....ini salahku atau salah sang ibukota :)

Thursday, November 22, 2012

         

Tidak ada yang lebih manis...


dari secangkir coklat dengan mug berwarna biru...

diseduh saat hari dihiasi rintik-rintik hujan....

secangkir cokelat hangat yang kunikmati bersamamu...

hingga melukiskan cap cokelat di ujung-ujung bibir...

dan kita berbagi tawa dalam perpaduan kehangatan dan irama hujan..

Sungguh..tidak ada yang lebih manis... :)

Respect

RESPECT......
       Give your respect to everyone else because they deserve it..they have their rights to be appreciated..

Please be polite to everyone, even though they may not be close to you, even though they may be annoying and selfish, but hey, you do not have the right to judge them, do you?

         Give your respect to everyone else because you aren't perfect either. You make mistake everyday and so do they. No one is better than anyone else. The Pope may be closest to God, but he isn't better than the sinner.
        Respect seems small and unvaluable. We sometimes forget to respect someone else by insulting, making joke about them, or being sarcastic and envy their life.
But that doesn't neccessary mean we may keep doing the same thing. We have to realize that if we want to be respected, than we have to start respecting people.

Respect. That's all I need. You don't like me? I'm totally fine with that. But please show some respect. I don't like you either but I don't insult you with some sarcastic words in front of everyone else. 
Have some respect, girl..trust me I tell you this for a damn good purpose though I admit that I hate doing this...
may God forgive you :) and He taught me to forgive you too..

being in someone else's life..

           I like reading a lot, no, I love it even! aku suka membaca because it makes me feel like I'm on someone else's life. Karena aku bisa merasakan kedalaman kata-kata, maksud yang tersimpan dari cerita yang tertulis. Aku bisa mendalami perasaan yang dirasakan oleh tokoh-tokohnya.
Karena sejenak life isn't about me anymore, life isn't about me being in misery, tears, heartbroken , or euphoria...
Karena sejenak aku berpaling dari duniaku dan memasuki dunia yang lain.. dunia yang tidak ada aku di dalamnya, dunia yang bisa berputar, bisa berbalik, bisa naik, dan bisa turun.

      Disana aku bisa melihat lika liku kehidupan. Dan aku mengerti bahwa aku tidak sendiri. That each of us has story that is beautiful to be written. Each of us never have exact same journey to walk over.
aku bisa tertawa, dan tersentuh..aku bisa menangis dan mengasihani...karena aku pernah merasakan apa yang mereka rasakan.

Aku suka membaca karena untuk sesaat aku berada di duniaku sendiri..Hanya aku sendiri dan tidak ada orang lain..Aku suka keheningannya, perasaan terlarut dalam apa yang aku baca..aku suka perasaan candu yang aku rasakan, ketika aku hanya ingin membaca, membaca, dan membaca, dan perasaan benci ketika aku harus mengakhirinya....

Aku suka membaca apapun...Koran kuning di pinggir jalan hingga koran dengan oplah terbesar di Indonesia, novel roman picisan hingga novel religius non fiksi dan novel sains ilmiah, komik dengan grafik awut2an hingga komik indah dengan sentuhan artistik, majalah gosip remaja hingga majalah  wisata..semua yang bisa dibaca akan aku baca :))


membacalah, kamu bisa menemukan dunia yang sama sekali baru..kamu bisa menemukan ide dan pemikiran cemerlang yang mungkin tak pernah terlintas di benakmu,kamu bisa menemukan keindahan dan keunikan setiap kisah hidup seseorang, kamu bisa menjejakkan langkah di kelokan dan jalan yang dilalui orang lain :) 

Membacalah, jangan berhenti, kamu akan menjadi seseorang yang baru setelah itu... :)

Wednesday, November 21, 2012

Hectic Days

       Hari-hari melelahkan. Semua orang pernah mengalaminya, bahkan ada yang mengalaminya setiap hari. Menyita berjam-jam kehidupan yang kita punya. Menyita energi, waktu, perhatian, dan segala pikiran kita. Bolehkah hari ini aku diam? Do nothing... Untuk sejenak aku tidak akan memenuhi otakku dengan tetek bengek perkuliahan, deadline tugas, permasalahan pribadi, atau pergolakan batinku sendiri. 

      

      Untuk sejenak aku ingin semuanya sunyi, aku ingin beristirahat dan memejamkan mata. Untuk sejenak aku ingin merasakan waktu berhenti....


     Tuhan...I may not be the busiest person in earth. I may not be the strongest either. I may lose my strength and faith to move on. So I would like to ask You some push behind my back. Please tell me that there's a valuable and worth-struggling for ending I'm working into..cause sometimes I lost my purpose, sometimes I forgot the reason that keeping me in track so far, sometimes I don't believe in myself..


    dan banyak lagi alasan untuk mundur...

    tapi Tuhan, aku hanya butuh 1 alasan lagi untuk maju, untuk tidak menyerah, untuk tetap yakin pada-Mu, dan pada diriku sendiri . . . :')

Monday, November 19, 2012

Love...is like.....


                Apa yang kamu harapkan saat kamu jatuh cinta? Cinta, cinta, cinta..kekuatan ajaib..tak ada satu kata pun yang tak dapat direlasikan dengannya. Tidak juga 1 frasa, tidak juga 1 kalimat, dan bahkan bait dan lirik. Dia mewujud indah di setiap titik hidup. Dia merasuk perlahan di setiap insan. Hati yang menjadi sarang dan persinggahannya. Ia duduk dengan manis, merajut cerita di balik cinta itu sendiri. Menunggu apakah ia harus menangis atau tersenyum. Menunggu siapakah yang akan menjadi pendamping dan menemani persinggahannya.

          Percayakah kamu pada cinta pada pandangan pertama? Cinta yang seperti magnet, yang mengetahui kutub utara dan selatannya. Yang bisa langsung mencinta dan membenci di saat yang sama. Yang bisa bermesraan dan berjauhan di kala pertama. Cinta yang tanpa perlu mengenal pun telah bertaut satu dengan yang lainnya. Pesona, senyuman, tatap mata, sejumput hal sederhana namun bermakna.

          Percayakah kamu pada cinta di kapal legendaris Titanic? Cinta yang membebaskan, cinta yang berlari dan bersembunyi. Cinta yang menemukan kebahagiaan dalam pelariannya, tak peduli pada dunia yang mencibir dan memandang sinis, bahagia dengan dunia yang telah dicipta bersama-sama. Kadang tak masuk akal, kadang dianggap sebagai cinta karena nafsu sesaat. Namun beranikah kamu meragukannya? Rela mati dan lari terus menerus demi cintamu?


          Cinta...ada yang seperti air. Ia mengalir, tak tentu arahnya kemana. Seperti biasa, cinta tak perlu memilih. Cinta tak perlu syarat dan kualifikasi. Cinta tak punya pigura untuk membatasi, tak juga perlu filter untuk menyangkal apa yang bukan bagian dari dirinya. Ia mengalir, tumbuh bersama waktu, hadir dalam keseharian, bertambah tanpa sadar. Seperti sepasang sahabat..yang menikmati gigi susu bersama, pelajaran menghitung abjad, manis-pahit cinta pertama, hingga patah hati pertama, kemudian waktu memutuskan untuk memberi kejutan bernama cinta. Cinta yang tumbuh lebih besar di tiap hari mereka saling mengenal. Cinta yang tak pernah disadari, cinta yang mengendap, menunggu.....hingga waktu merestui kehadirannya.

          Cinta akan seperti laba-laba. Ia merajut...merajut...merajut...sepanjang hari. Ia mengurbankan sari tubuhnya membentuk untaian benang yang rapuh. Sulaman indah ketika hasilnya telah sempurna. Sulaman yang sering kali rusak, diterjang angin, hujan, atau tangan mungil yang bermain di pepohonan. Tapi laba-laba tak pernah marah. Laba-laba tak mengeluh dan protes ketika rumah kesayangannya koyak. Laba-laba memulai segalanya dari awal. Ia mengeluarkan sari yang baru, membuat awalan yang baru, meski tahu rumahnya hanya bertahan beberapa waktu. Bisakah cinta menunggu sesabar itu? Bisakah cinta menunggu dengan penuh damba? Bisakah cinta tetap tersenyum ketika telah koyak untuk kesekian kalinya?

          Ada cinta yang seperti layang-layang. Berkelana bebas, menemukan jiwa petualangan dan membebaskannya. Ia bergerak searah angin, kemana saja ia ikut, menemukan tempat-tempat indah, menemukan perjalanan yang menarik, tapi ia akan selalu terikat dengan sang angin. Tanpa angin dia bukan siapa-siapa. Dia hanya sehelai kertas minyak yang telah ditempelkan pada bambu. Dia hanya tergeletak lemas di garasi generasi yang tak lagi bermain layang-layang, di generasi yang tangannya sibuk menggenggam handphone dan bukan lagi gulungan benang. Layang-layang tak berdaya tanpa angin. Kadang angin pun rindu, memanggil namanya ketika layang-layang tak ada. Menyanyikan lagu sendu di kala malam, menghibur sang layang yang sedang meringkuk kedinginan. Berharap keesokan hari mereka bertemu dan bermain lagi. Menuliskan cerita petualangan yang baru, tempat yang baru, dan angin bertiup senang, layang-layang terbang dengan tinggi. Langit milik mereka berdua...


          Ada cinta yang tak bisa hilang, cinta yang memberi arah dan tujuan, cinta yang menjadi kompas bagi para pelaut. Peta memang telah ada, bahkan tak lagi berwujud kertas melainkan susunan mikrometer piksel yang membentuk kecanggihan dunia digital. Tapi lupakah ia pada kompas? Tidak, kompas tetap bertengger di ujung, tetap mengarahkan jarum ke utara. Tetap kukuh walau diputar kemana saja.
Cinta yang menjadi jam tangan kulit bagi wanita karier dengan rambut disasak dan sepatu hak tinggi menghias kaki yang jenjang. Kesempurnaan dan kesuksesan ada di mata hitam dengan bulu mata lentik yang dimilikinya. Jam kulit melingkari tangannya, menunjukkan waktu, menunjukkan jadwalnya yang padat dengan pertemuan dengan orang-orang penting, menunjukkan segalanya untuk si wanita. Dan tanpanya, si wanita kewalahan. Tersesat. Hilang. Ia tak lagi sehebat itu.
Cinta yang menjadi harpa untuk para malaikat. Melodi yang dipancarkannya mencerminkan keindahan perasaan malaikat-malaikat surga. Dan tanpanya para malaikat jatuh, sendu, menatap bumi tanpa mampu lagi mewarnai pelangi. Harpa cantik dengan ukiran dewa-dewi. Lekukannya sempurna tanpa cacat, lantunan denting yang dikeluarkannya membuat siapapun kepayang senang dan melayang. Dan ketika berada di tangan malaikat, jadilah ia bersinar. Cinta yang tak bisa lepas. Cinta yang tanpanya akan merasa kehilangan. Cinta yang menemukan potongannya yang pergi, seperti puzzle yang memutuskan untuk menggabungkan diri kembali, merasa utuh ketika bergandengan dan bersatu.

          Cinta.....
          Seberapa dalam kamu berjuang untuknya? Darah, air mata, keringat, apa yang rela kamu korbankan untuk sebentuk kisah dan kata sederhana bernama “cinta”? cinta akan menggoreskan luka, tapi ia bawa juga obatnya. Ia mengunci pintu, tapi ia sediakan pula kuncinya. Ia akan melambung ke atas, namun tak lupa ia akan sediakan tangga untuk kau jangkau dan kau raih. Ia akan terjun dan terjatuh, tapi ia juga yang berada di bawah dan menangkapnya. Ia akan meledakkan rasa pedas di bibirmu, hingga kamu kepanasan dan matamu berair, tapi ia juga menungkan air dingin dengan es batu, dikompresnya kamu dan dahagamu hilanglah sudah. Cinta akan mematahkan hati, tapi ia juga yang menyambungnya. Cinta akan menanam air mata, namun ia akan memanen senyum. Cinta....tangan kirinya menggenggam kesedihan, tangan kanannya menaburkan kebahagiaan. 
8nov2012

Saturday, November 17, 2012

When the water drops...

Dan hujan....


                  Hujan lagi...belum berhenti...

            Rintiknya masih ada...pesonanya masih terasa...

     Masih hujan....masih menitik...

         Jangan dulu berhenti...aku masih rindu. . . . .  

Thursday, November 15, 2012

CHOICE

       and as the time goes by, you will realize that being famous and popular doesn't matter anymore..you'll see that people will never stop judging you, like they have been perfect for their entire life. You'll see that there's still a long road waiting to pass through. There's still so much choices, challenges, lessons, obstacles you're gonna get. And you'll see that people will give you respect when you do the same to them. Head over heels. Your personality plus your intelligence will make you better than your heels and your make-ups. Nowadays people do not care about the prettiest, the sexiest, the most popular, cause it just DOESN'T MATTER ANYMORE. It all will fade away. Fade....you know how that works? It's like PINK colour lost its beauty, its appeal, and it turns to gray. Yap, it fades and turns into something that everything would turn into too :)


So be careful deciding your steps. Be careful arranging your priority. If you miss the class to go to salon and color your hair, you're definitely led into the wrong choices. And you should aware that everything you has chosen can not be rectified, can not be fixed. There isn't always a second chance. But you DO always have a CHOICE. so don't ever waste it, cause life depends on your choice about it. Whether it be good, terrible, beautiful, happy-ending, it's all yours. :)

Sunday, November 4, 2012

Monalisa Smile :)

           MONALISA SMILE. ada sebuah adegan dimana Julia Robert as the lecturer taught her students a lesson they may never forget. To fulfill the roles you were born to do....
What roles do you were born to fulfill?
Apa yang mau kita kerjakan dalam hidup.
Apa yang mau kita buat.
Apa yang mau kita capai.
Apa yang mau kita pelajari.
Yang terpenting adalah, apa yang mau kita tinggalkan.
What kind of legacy you want to bring for your children and grandchildren? 

Seperti apa kita akan dikenang?
Akankah kita dikenang sebagai gadis cantik pemabuk yang menabrakkan mobil dan mengambil nyawa orang banyak?
Atau seorang guru bersahaja di desa pedalaman Sorowako di Sulawesi..yang sehari-hari mengenakan kemeja dan sandal jepit..pergi berjalan kaki menemui murid yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari...berharap semoga generasi muda ini tak patah arang mengenal angka dan huruf-huruf...
Akankah kita dikenang sebagai wanita tua kaya raya yang galak? dengan lipstik merah menyala, rambut tersemir sempurna menutupi uban yang hendak berkelana..mengomeli setiap pesuruh yang tinggal di dalam rumah...tidak pernah merasa puas..tidak pernah membagi senyum...
Mungkinkah kita dkenang sebagai anak muda sukses dengan usaha wiralaba? 
Di usia muda menekuni dunia bisnis..
Jeli melihat pundi-pundi uang dan kesempatan untuk mendapatkannya?

Akankah kita dikenang sebagai aktivis mahasiswa yang turun ke jalan?
Mementaskan sejumlah drama, mencoret-coret tubuh dan jalan raya...Berteriak lantang dengan toa..Menyuarakan rotes terhadap pemerintah Indonesia...
Akankah kita dikenang sebagai selebriti di jagat hiburan..yang terkenal membintangi sejumlah produk iklan dan peran film..yang kemudian cahayanya meredup..kekayaannya menipis..wajah cantik dan badan aduhai kini tertinggal dalam sepucuk foto saja...
Akankah kita dikenal sebagai seorang anak muda tukang hura-hura?
pakaian bermerk...mobil mewah...handphone di tangan kanan dan tangan kiri...
sepatu berkualitas nomor 1...kacamata jutaan rupiah..sapu tangan sulaman luar negeri...yang bahkan tak pernah membuka jendela untuk pengamen dan pengemis di lampu merah?


Aku sejenak mau diam dan merenung. Akan seperti apakah orang mengenangku nanti? Apa yang aku mau wariskan kepada mereka? kemurahan hati-kah? kesederhanaan-kah? atau kesombonganku? gaya hidupku yang hedonis? ato pandangan sinisku terhadap ajaran agama? 
Apa aku hanya punya UANG untuk aku wariskan?
Ataukah anak-anakku hidup baik dan luhur walaupun uang tak banyak mereka peroleh?
Ataukah aku harus melihat anak-anakku di headline media massa..? Menutupi muka mereka dengan segala macam kerudung hingga topi..maluu terhadap diri sendiri..namun aku akan lebih malu karena telah salah mendidik..

Aku sejenak ingin diam dan merenung. Apakah selama ini aku tidak pernah bisa melakukan apa yang menjadi mimpi-mimpiku?
Apakah selama ini aku selalu berada di bawah kendali orang lan? Orang-orang yang memaksa aku mengambil jalan yang salah, jalan yang mereka anggap baik namun terasa menyiksa untuk tapak-tapak kakiku...
Apakah aku mengorbankan diriku untuk semata-mata membuat orang lain senang? Ataukah aku berani bersilang jalan dan kembali ke jalan yang berakhir pada kebahagiaanku?
Apakah aku kehilangan semua gairah, semangat, dan determinasiku? Bukankah itu semua yang seharusnya membuat aku terus maju? Akankah aku membiarkan pataha hati, cemooh orang lain, menghancurkan impian yang aku bangun perlahan-lahan?

Aku sejenak ingin bertanya pada diriku sendiri. Banggakah kamu...menjadi DIRIMU yang SEKARANG??