Wednesday, August 21, 2013

Kamu adalah angin yang datang dengan tiba-tiba

Sebaris doa yang mewujud dalam raga

Mengapa, dan bagaimana aku jatuh

Kadang aku sendiri tak punya restu untuk menjawabnya

Kamu adalah sekelebat bayangan

Yang menorehkan kepalaku ke tempatmu berada

Kamu adalah mimpi, entah indah atau buruk

Candu yang mengiringi pagi hingga malam

Berkutat teguh di sepucuk tempat dalam pikirku

Dan aku menuliskannya hari ini

Supaya aku ingat

Bahwa kadang rasa tak butuh nama

Bahwa kadang, rasa tak harus sama