Thursday, December 19, 2013

Akhir Semester Tiga


 Oh Bandung, ternyata telah 5 bulan berlalu.
 Oh oh, sungguh waktu berjalan dengan relativitasnya sendiri.
 Ia memuai dan menyusut tanpa aling-aling.
 Aku masih ingat bagaimana semester ini berjalan.
 Menyenangkan, produktif, penuh kegiatan.
 Diplomasi, ospek, dan kelas-kelas yang panjang.
 Kadang menyelinap keluar dari kelas untuk pergi bersama teman.
 Percayalah, aku telah mendapatkan banyak sekali pelajaran baru.
 Sedikit banyak aku mensyukuri pilihanku 1,5 tahun yang lalu.
 Ketika dengan mantap aku menulis Hubungan Internasional sebagai jurusanku.
 Ah, sungguh aku tak salah pilih.
 Lewat diskusi, buku, dan perkuliahan, aku menyerap ilmu hingga ke pori-pori.
 Dan perjalanan ini belum berakhir.
 Aku hanya akan rehat sejenak barang beberapa minggu.
 Sebelum melanjutkan ke semester berikutnya.
 Oh, tak sabar!
 Selamat datang di rumah, [ F ] !

Saturday, December 7, 2013

How Life Works


Oh dear, kadang hidup punya cara terbaik untuk membuat kita berpikir bahwa kita yang tahu segalanya. Tapi semenit kemudian ia memutarbalikkan hidup kita dan membuat kita merasa bodoh dan dikelabui. Oh sungguh. Hidup punya cara-cara yang menyebalkan sekaligus lucu untuk menunjukkan bahwa kita ternyata tidak tahu apa-apa. Wise men said, “just when you thought you master one thing, life has misterious way to show you that you’re still nothing”.

Oh dear, kadang kita terbang tinggi tanpa sadar bahwa sepatu kita tertinggal di telapak bumi. Dan kita merasa semua orang menanyakan apa yang mereka tidak ketahui kepada kita. Dan seketika rasa superior itu menenggelamkan kerendahan hati yang kita pupuk dengan susah payah. Oh sungguh. Banyak sekali orang yang terbang jauh tanpa tahu kemana harus melandaskan diri. Kita hanya punya satu telapak, dan di sanalah, dimana kita akan kembali hidup setiap kali kita menginjak. Kamu harus terbang. Tapi perlahan dan seirama. Kamu tidak harus melesat. Kamu hanya perlu melayang lebih tinggi dari hari ke hari.

Oh dear, tenanglah. Kita semua punya kesempatan yang sama untuk membuktikan diri. Jangan biarkan kata-kata orang mendiktemu untuk melakukan apa yang tidak kamu sukai. Kalau kamu percaya, benar-benar percaya, bahwa hidup hanya sekali, mungkin kamu akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan-tindakan bodoh. Dan sebaliknya kamu akan mencoba untuk memberi yang terbaik, di setiap upaya yang kamu poles dengan hati-hati. Oh sungguh. Kamu harus percaya bahwa tak ada kerja keras yang mengkhianatimu. Kamu akan mendapatkan sesuatu, entah apa. Ilmu, pengalaman, pelajaran. Bukankah hal-hal yang tak bisa dilihatlah yang berarti begitu besar?

Oh dear, mari berjalan bersama-sama. Dan melayang lebih tinggi seiring dengan hari-hari yang lewat. Dan menundukkan kepala, menanam kerendahan hati, jauh, jauh hingga ke akar. Niscaya, aku dan kamu akan bertemu nanti. Aku dan kamu yang lebih baik.