Tuesday, January 15, 2013

SBY-BDO 06.30


Aku menulis ini di dalam pesawat. Iya, pesawat yang membawaku kembali ke Bandung, kembali ke tempat aku harus mengenyam pendidikanku di semester berikutnya.
Rasanya baru kemarin aku pulang, baru kemarin aku naik pesawat yang sama dan turun di bandara yang sama, merasakan euforia hebat karena rasa kangenku pada rumah.

Tepat 25 hari sejak hari itu, kini aku duduk di pesawat yang sama, siap untuk kembali. Siap untuk mengakhiri liburan. Liburan yang sangat menyenangkan di Malang. :) Tapi lihat, aku tidak sedih lagi. Aku tidak merengek-rengek minta liburku diperpanjang, aku bersemangat pergi ke Airport, aku tidak menangis, bahkan tidak ingin meneteskan air mata. 

Kini aku ke Bandung dengan cita-cita. Aku tidak bawa apa-apa, aku hanya bawa amanah dari orangtuaku. Aku kembali membawa mimpi-mimpi, kali ini terasa lebih nyata dari sebelumnya. Aku datang untuk mewujudkan apa yang aku mau. Karena aku sudah besar, sudah tau menghitung, sudah bisa mengkalkulasi berapa biaya yang harus dikeluarkan ayah dan ibuku untukku. Dan tidak, aku kira aku tidak bisa melunasinya. Aku berutang terlalu banyak, utang yang sedikit pun belum terlunasi.

Maka aku akan cari cara lain, dengan membuat mereka bahagia, dengan membuat mereka bangga padaku. Iya, apa lagi tujuan hidup seorang anak kalau bukan membahagiakan kedua orangtuanya?
Aku ingin buktikan bahwa setiap sen yang mereka keluarkan tidak akan terbuang sia-sia. Bahwa aku belajar dengan baik, aku tidak bolos, aku berjuang dengan keras untuk mendapatkan nilai yang baik. Simpel. Aku ingin buktikan bahwa cita-cita yang sering aku ceriterakan kepada mereka, akhirnya bisa aku capai. 

Tidak, aku tidak minta jadi orang kaya. Aku  berdoa kepada Tuhan agar aku menjadi orang yang sukses. Yang tahu membahagiakan keluargaku sebelum membahagiakan karyawanku. Yang tahu kapan harus bertindak tegas dan kapan harus duduk tenang dan bersenang-senang. Yang meluangkan waktu untuk sejenak menceburkan diri ke pantai, atau berjalan mendaki gunung, atau duduk di rerumputan, supaya aku tidak lupa akan segala kebaikan alam. Aku ingin jadi orang yang masih punya hati nurani, untuk membagikan apa yang aku punya kepada orang lain yang kekurangan. Tuhan mungkin memberi lebih, tapi aku hanya membutuhkan cukup. Maka hendaknya hatiku setia membagikan kelebihannya.

Maka doakan aku, ayah dan ibu.. Disini di Bandung aku merantau, tidak bisa menjaga kalian setiap saat. Doakan agar aku jadi anak yang sukses, yang tahu berbakti. Karena sungguh tidak ada tujuan hidup lain yang ingin aku capai :)

No comments:

Post a Comment