Kalau
aku harus memulai sebuah paragraf dengan sebuah kata, aku paling suka
memulainya dengan kata “terima kasih”.Ya, terimakasih karena aku masih bisa
menulis, karena jari-jariku masih lengkap untuk mengetik di atas keyboard,
karena mataku jumlahnya masih sama, karena otakku belum menunjukkan tanda-tanda
gila.
Selamat
mengakhiri ujian akhir semester ! Selamat mengakhiri malam-malam yang terlewati
tanpa tidur nyenyak! Selamat mengakhiri pagi yang diawali dengan bunyi alarm
dan pertengkaran batin sebelum bangkit dari kasur! Selamat melewati tampang
lesu ketika membaca secarik soal ! Akhirnya semuanya selesai. Tahukah kamu
bagaimana rasanya pulang setelah ujian yang terakhir? Langkah-langkah kaki
terasa seringan kapas, rasanya aku bisa berlari dan berdansa di saat yang sama,
bahkan jika pun ketika itu salju turun, aku akan tetap berjalan riang dan
santai. Tidak memikirkan buku, huruf, dan kata-kata yang selama 2 minggu berkembangbiak
di dalam sel-sel otak, dengan giat menyusup dan memudar sesukanya.
Aku
menghadiahi diriku sendiri dengan sebuah buku cantik yang dari dulu ingin
kubaca. Buku Paulo Coelho, Aleph. (:Tapi hadiah paling hebat yang aku terima?
PULANG ! :”) Ya, akhirnya aku pulang juga, setelah 5 bulan belajar dan melalang
buana, akhirnya besok aku akan menginjakkan kaki di tanah yang aku ingat.
Bertemu dengan orang-orang yang aku tunggu-tunggu. Selama liburan ini aku akan
sesantai mungkin menikmati hari demi hari, tahu bahwa hari santai tak didapat
ketika kuliah dimulai kembali. Meluangkan sebanyak waktu untuk orang-orang
tersayang. Tahu bahwa ketika kuliah aku terlalu sibuk dan tidak ingat. Ah,
mungkin inilah kenapa orang harus merantau jauh, jauhh dari kampung halaman. Agar
ia mengerti rasanya rindu, rasanya pulang, rasanya rumah . . . Sampai jumpa
besok dan sampai jumpa 3 bulan lagi, kota Bandung ! :D
No comments:
Post a Comment