Tuesday, May 14, 2013

May 13th 2013 : The Day of Blessing


Selamat malam ! Terimakasih untuk hari yang sangat sempurna. Terimakasih untuk momen-momen begitu indah yang tidak pernah bisa diulang. Terimakasih untuk hari ulangtahun yang penuh kejutan. (:


Aku mengawali hari ulangtahun dengan ucapan selamat dari pacar yang nun jauh disana. Hanya dengan saluran telepon kami berbicara, melewati jarum detik yang perlahan menyentuh lembut angka 12. Mendengarnya menyanyikan lagu Happy Birthday sambil tertawa terkikik. Dalam hati mengucapkan terima kasih pada Tuhan, untuk kesempatan sekali lagi merasakan bertambah tuanya usia. Dan ketika pagi menjelang aku masih terjaga dengan siaga, mengetik, menulis, mencatat, mengingat. Beberapa jam kemudian ujian akan tiba.


Pagi kemudian datang, aku dibangunkan oleh sahabatku yang super cerewet ! Sahabatku selama 7 tahun, yang dengan riang berceloteh ketika aku masih terkantuk-kantuk. Ah dia ! Sahabat yang bersamanya, aku mendapati cinta pertama, patah hati, malam-malam ketika kami saling menginap satu sama lain, ketika kami bermusuhan, ketika kami punya double date setiap minggu. Sahabat yang dengannya aku bertumbuh dan beranjak dewasa. Yang dengannya aku melewati masa remaja yang paling menyenangkan. Dan jangan lupa suara dari mama dan papa. Papa yang super sabar dan open-minded, mama yang super protektif dan penyayang. How lucky I am. They are the main reason I can barely wait for coming back home. (:


Kemudian aku datang ke kampus dan disirami berkat, menerangi kepalaku dengan jawaban-jawaban yang aku pelajari semalaman. Yey ! Satu ujian sudah kutaklukkan. Serba biru untuk hari ini. Mulai dari baju hingga ujung jari kaki. Aku ingin berjalan-jalan, meluangkan waktu dengan sahabatku dan pergi berjalan kaki. Dengan riang aku bersenandung, sambil mencari tempat makan yang aku sukai. Kemudian sekali lagi singgah di tempat makan favorit, ketika pasta dan pancake mengoarkan kelezatan dan kemampuannya membius indra perasa. Hmm, ngobrol santai, makanan enak, dan tempat super menyenangkan, life is good !






Pulang ke kos aku kemudian beristirahat, menyiapkan diriku untuk begadang mempersiapkan ujian mendatang. Lalu aku dibangunkan oleh suara telepon dari nomer asing. Aaah ~ ini dia satu orang lagi yang aku tunggu-tunggu. Sahabat baikku nun jauh disana, di benua yang lain! Mendengar suaranya aku langsung tertawa, ternyata dia masih ingat juga. Tidak ada yang lebih menyenangkan dari bercakap-cakap dengan sahabat terdekat. Menukar cerita tentang kehidupan masing-masing, seolah kami tinggal bersebelahan rumah. Seolah waktu tidak mengubah apa-apa. Ini dia sahabatku yang dengannya aku bisa membicarakan hal-hal paling konyol ataupun paling serius. Yang dengannya aku bebas bertingkah gila, bodoh, dan menyebalkan di saat yang bersamaan. Ini dia sahabat yang menyiapkan telinganya untukku di jam 2 pagi, yang siap aku mintai pendapat tentang apa saja, yang duduk denganku berjam-jam dan mendengarkan aku bercerita. Pendengar terbaik ! Dia tahu tentangku jauh lebih banyak dari yang pernah aku ceriterakan padanya.


Baru saja menutup telepon, sahabatku yang cerewet sudah ada di luar kamar. Memaksaku untuk mandi dan segera pergi. Hahaha. Aku bersiap-siap dan pergi ke luar, waktu di tengah kegelapan tiba-tiba dibawakannya kue tar dengan lilin-lilin redup yang tertiup angin. Terharu aku rasanya. :’) Ini kali ketujuh kami merayakan ulangtahun bersama-sama. Dan rasanya selalu membahagiakan, dengan cara yang berbeda dari tahun ke tahun. Aku kemudian pergi ke atas bukit untuk menikmati makan malam lesehan ditemani kerlip lampu-lampu perkotaan. Tertawa aku merasakan kerinduan menghabiskan waktu dengan sahabat-sahabatku. Yang karena beda universitas harus terpisah-pisah. Tapi kami tetap bersama, tetap menertawakan hal yang sama, tetap saling mengejek dengan cara yang sama. :’)





Kejutan lagi aku dapatkan ketika menerima kue tart dari cowok tersayang. Hahaha. Aku tidak menyangka akan mendapatkan kue tart dari pacarku ini, yang hobinya menggodaku sampai aku marah dan ngambek seharian. Tapi terimakasih terimakasih terimakasih ! Sepertinya kue tartmu diberi serbuk-serbuk ajaib untuk membuatku terharu dan meneteskan air mata. :’)
Hari ini sudah cukup indah, meskipun aku masih berharap andaikan kamu ada disini dan bukan disana. Tapi terimakasih, terutama karena telah begitu perhatian, begitu sabar, dan begitu penyayang. Terimakasih karena telah begitu pengertian dan memahami apa yang aku butuhkan. Kamu tahu kapan harus diam, kapan harus marah dan menegurku, kapan harus mendengarkan dengan sabar, kapan harus mengatakan lelucon untuk menghiburku.
Kamu boleh bilang bahwa kamu beruntung. Tapi aku yakin sebenarnya aku yang beruntung ! Aku tidak bisa menjanjikan ending yang bahagia untuk kita tapi aku selalu berharap tanpa mengucap pun Tuhan merencanakan yang terbaik. Amin untukku dan untukmu. Kamu membantuku menentukan pilihanku, dan mengoreksi kesalahan-kesalahan yang kadang terlalu sombong untuk aku akui. Terimakasih karena membuatku belajar banyak terutama dari hubungan ini, aku berharap kamu juga mendapat banyak pengalaman dan pelajaran. Tidak ada yang lebih simpel dari ucapan “aku bahagia ketika aku denganmu” kan ? (:





Aku baru saja mau duduk dan belajar, karena jarum jam kian cepat berjalan. Tidak lama kemudian teman-teman kosku datang ramai-ramai di depan pintu, membuatku kaget setengah mati ! Tidak menyangka bahwa mereka akan datang selarut ini. Another surprise! Kue tart cokelat dengan lilin kecil dinyalakan, saatnya mengucap permohonan. Tapi apa lagi yang bisa kuminta pada Tuhan, ketika Ia sudah begitu baik memberikan kehidupan yang sempurna untukku? :’)


Jadi Tuhan, terimakasih untuk umur yang baru. Umur terakhir sebelum menginjak kepala dua. Ternyata waktu berlalu begitu cepat. Kadang aku ingin kembali dan berpura-pura seakan umurku masih enam belas. :D Tapi tidak ada yang aku sesali. Selama ini hidup sudah berjalan terlalu baik, I can not imagine life would be different from now. Terimakasih untuk semua jalan yang Kau bukakan untukku.


Aku selalu berkata berulang-ulang, anything can happen in a year. Dan lihat seberapa banyak hidupku telah berubah. Setahun yang lalu aku bukan siapa-siapa, masih bocah ingusan yang baru lulus dari SMA, masih merasa hebat. Tapi sekarang aku sudah duduk di dunia perkuliahan, sudah keluar dari kota kelahiran yang selama ini mengayomiku, sudah melihat bahwa dunia itu jauh lebih keras dan lebih menantang. Merasa kecil, merasa belum punya apa-apa untuk dibanggakan.

Aku ingat tulisan kucelku di secarik kertas, daftar mimpi-mimpi yang ingin aku capai. Dan lihat bagaimana Tuhan sudah membukakan begitu banyak pintu untukku. Mulai dari bergabung di Wedding Organizer hingga berkesempatan untuk meginjakkan kaki di tanah Amerika. Lihat cara Tuhan memperkenalkanku dengan orang-orang yang luar biasa. Orang-orang yang aku idolakan, yang mengajari aku untuk gigih berjuang menggapai mimpi, sekecil dan sebesar apapun mimpi itu. Orang-orang yang begitu baik dan perhatian. AKu tidak akan lupa. Aku sudah mendapatkan banyak sekali pengalaman dan pelajaran selama setahun ini. Jauhhh lebih banyak dari yang aku harapkan. Terimakasih terimakasih terimakasih Tuhan ! Aku masih harus banyak belajar. (:


Jadi Tuhan, terimakasih untuk hari ini. Bukan untuk saat-saat pesta dan bersenang-senang, melainkan untuk saat-saat hening dan merenung. Dengan tersenyum aku bisa melihat ke belakang dan mengetahui seberapa banyak hidup telah mengubahku, seberapa jauh aku telah melangkah. Dan lihat, mataku masih sembap karena banyaknya malaikat yang Kaukirim untukku. Mama dan papa, saudara, sahabat-sahabat, pacar, teman-teman, dan semua orang yang sudah ada untukku, yang peduli pada kebahagiaanku sama seperti aku peduli pada kebahagiaan mereka. Aku tidak akan lupa untuk mengucap syukur dan mengucap doa. Tapi  hari ini aku sedang tidak ingin berdoa, karena bagaimana mungkin aku bisa meminta sesuatu, jika Tuhan telah begitu baik memberikan kehidupan yang sempurna untukku? :’)


Selamat ulangtahun gadis kecil ! Love the life, it will love you back! (:



4 comments:

  1. Woww.. gag nyangka bisa baca tulisan dengan isi dan emosi yang seabrek, tp "lunak" bgt buat dibaca.. awalnya iseng baca-baca aja sih, tp jujur, lama-lama larut juga dalam ceritamu lhoh..

    4 thumbs up.. and happy birthday to you..

    ReplyDelete
  2. Makasih banyak ! Hahaha. Ini cuma sekedar tulisan yang ingin aku baca-baca lagi sambil tertawa-tawa ketika mengingat saat-saat yang sudah lalu. :D Kasi saran dan pendapat boleh banget lho, kritik juga boleh ! hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Belum ada kritik sih. Aku suka dengan gaya tulisanmu yang buat orang ndak bosan baca ceritamu.. hehehe.. Tetap menulis dengan gayamu aja, dan makin sering menulis aja saranku..
      God bless =)

      Delete
  3. Keep sharing len.. ^O^

    ReplyDelete