Hari ini aku memulai hari dengan tidak sabar. Ya, bagaimana tidak, ada seseorang spesial yang menungguku di kota nun jauh disana.
Kota yang akan aku datangi dengan pesawat jet berwarna merah dan putih. Kota yang selama ini menaunginya, menjadi tempat perlindungannya, sementara aku terbuai dalam kota yang ratusan kilo jauhnya. Dan selama ini kami saling berbicara lewat saluran suara, tak pernah mengeluh, mencoba mensyukuri keadaan yang harus kami hadapi.
Karena mimpiku ada disini dan mimpinya tersimpan disana. Kami berdua berjuang dengan kekuatan diri masing-masing, sambil menyuntikkan dukungan untuk satu sama lain.
Karena kami terpisah oleh jarak namun tak pernah lupa dan tak pernah abai. Ada dunia yang kami ciptakan untuk kami berdua, setiap malam, waktu yang sayang untuk dilewati. Karena pada saat itu dunia hanya milik kami, waktu ketika kami bisa membagi cerita, menggantikan sesuatu yang hilang dalam keseharian kami. Menjelaskan padanya tentang apa yang aku alami, dan mendengarkan kisahnya tentang kesibukan dan dunia yang sama sekali berbeda.
Hari-hari penantian tak pernah terbuang percuma. Karena ada saatnya kita bertemu, dan rasanya seperti para pengembara yang menemukan oase di gurun Sahara, yang menanti dengan penuh harap untuk menggapai dambaannya. Seperti petani di masa kekeringan yang mengimpikan hujan. Setitik demi setitik yang kelihatan sederhana namun penting maknanya., demi hujan mereka menumbuhkan optimisme sehari-hari.
Dan aku pun begitu, tak pernah ingin menyerah menantikan saat-saat berjumpa kembali. Mengingatkanku akan manisnya persahabatan dan cinta yang kita rajut bersama. Dan bahwa jarak tak pernah berusaha memisahkan, jarak hanyalah sarana untuk MENGUATKAN :)
Terima kasih untukmu yang memberiku kejutan manis. Boneka monyet lucu yang menggendong anaknya. Ukurannya seperti raksasa dengan bulu halus berwarna coklat disemat oleh pita kuning. Dan senangnya bisa menghabiskan hari ini denganmu.. You ARE WORTH waiting for!!
No comments:
Post a Comment