Dimulai dari perjalanan di bus.
Dilanjutkan dengan perjalanan dengan taksi.
Menuju Hotel Double Tree di Bayside.
Boston, Boston, Boston..
Kota kecil yang ramah.
Kami disambut dengan hujan rintik-rintik, tumpukan
salju setinggi lutut, dan orang sekitar yang sangat baik.
Kamu akan mendengar mereka menawarkan diri untuk
membantu.
Selalu menjawab pertanyaanmu dengan senyum pertemanan.
Selalu menutup percakapan dengan ungkapan “have a good
day!”
Mungkin dia hanya secuil bagian dari harimu yang
sibuk.
Tapi kamu akan merasa,
Bahwa ucapan sederhana dari seseorang bisa membuatmu
semangat kembali.
If someone wish you a good day, why don’t you? :)
Semua kenyamanan dan keramahan ini membuatku ingat
akan kampung halaman.
Bukankah begitu cara manusia mengingat rumah mereka?
Dengan detil-detil yang tak mewah namun menyejukkan
hati.
Setelah
bersama-sama ke Shawn Market, supermarket lengkap dan murah,
yg
didalamnya bisa kamu dapatkan setiap benda, setiap merk, setiap warna, setiap
rasa,setiap
harga.
Semua trpampang dengan rapi disana.
Kemudian dengan sisa2 tenaga yang tersisa, aku menenggelamkan pantatku di atas salju.
Mencoba membuat boneka saljuku yang pertama, dengan kedua tanganku sendiri.
Susah, tak seperti yg kulihat di film.
Salju tidak semudah itu dibentuk.
Tapi dengan kerjasama, dan kadang napas terengah, akhirnya kami bertiga bisa.
Yey!
Boneka salju itu aku namai Nemo, sama seperti nama badai yang datang ke Boston, sehari yang lalu..
Atau Nebo, Nemo in Boston :')
Semua trpampang dengan rapi disana.
Kemudian dengan sisa2 tenaga yang tersisa, aku menenggelamkan pantatku di atas salju.
Mencoba membuat boneka saljuku yang pertama, dengan kedua tanganku sendiri.
Susah, tak seperti yg kulihat di film.
Salju tidak semudah itu dibentuk.
Tapi dengan kerjasama, dan kadang napas terengah, akhirnya kami bertiga bisa.
Yey!
Boneka salju itu aku namai Nemo, sama seperti nama badai yang datang ke Boston, sehari yang lalu..
Atau Nebo, Nemo in Boston :')
No comments:
Post a Comment