Sunday, June 16, 2013

You Can't Win Forever


Karena tidak ada manusia yang selalu menang. Karena sehebat-hebatnya manusia, seagung-agungnya nama dan jabatan yang ia pegang, ada suatu kala dan ada suatu ketika dimana ia harus kalah. Karena tidak ada manusia yang menang di segala bidang. Tidak ada manusia yang hebat segalanya, ahli segalanya, tahu akan segala sesuatu.
Ya, karena manusia tidak menang terus menerus, bahkan para pemegang rekor, para jagoan gulat, para penyanyi di kompetisi, dan para pengacara di kasus pengadilan. Maka benar yang dikatakan oleh Al Pacino di film The Devil’s Advocate. “you can’t win forever”. Ada kalanya manusia tunduk dengan lesu di hadapan kuasa yang lebih hebat, kuasa orang lain atau bahkan kuasa Yang Ilahi. Jadilah manusia itu sebenarnya rentan dan rapuh terhadap pertandingan, terhadap segala jenis kompetisi. Karena manusia yang terbiasa menang kemudian tidak bisa menerima dengan lapang jika suatu hari ia harus kalah.
        Beginilah sebenarnya jalan hidup manusia itu. Kombinasi yang menarik antara menang dan kalah. Antara juara dan pecundang. Antara tertawa sombong dan menangis menyesal. Tidak ada manusia yang selalu menang. Tapi ingat, tidak ada pula manusia yang selalu kalah. Hidup mungkin perlombaan yang tiada akhir, semua orang menginginkan kemenangan sebanyak-banyaknya. Maka jika suatu saat kita menang, membungkuklah lebih rendah dan jangan lupa ucapkan terimakasih dengan lembut. Dan ketika kalah, jangan terpuruk dan pergi. Bangkit lagi. Mencoba lagi. Berjuang lagi. Dan menang. (:

No comments:

Post a Comment